Sebelum Sultan Muhammad Al-Fatih menaklukan Konstantin, ada banyak usaha yang dilakukan khalifah-khalifah dan kesultanan-kesultanan islam sebelumnya, dari mulai pertama kali pada masa Khalifah Mu'awiyyah bin Abu Sufyan dari bani Ummayah (44 H) hingga Sultan Murad II dari kesultanan Ustmaniyah (824-863 H) aliyas ayah dari Sultan Muhammad II. itu dikarnakan berkali-kali Rasulullah SAW. bersabda akan adanya penaklukan kota pelabuhan dan perdagangan yang sangat strategis itu.
Pada masa kecilnya ia sudah memiliki Murrabi Syekh Al-Kurani dan Syekh Syamsuddin, sehingga beliau sangat taat dalam agama islam. Selain itu, beliau juga sudah memahami cara atau strategi berperang dari ayahnya yang terus berusaha menaklukan Konstantin.
Hingga tiba waktunya beliau menggatikan tahta ayahnya menjadi sultan ke tujuh Daulah Ustmaniyyah. beliaupun langsung membuat strategi untuk menaklukan Konstantinopel, beliau menyusun rencana dengan para Syekh yang terus meyakinkan beliau bahwa beliaulah yang dimaksudkan rasulullah sebagai pemimpin yang akan menaklukan kota Konstantinopel. Beliau mempersiapkan pasukannya dengan teliti dan intensif, hingga akhirnya pasukan Sultan Muhammad Al-Fatih tiba di kota Konstantinopel pada hari Kamis 26 Rabiul Awal 857 H atau 6 April 1453 M. dan peperangan terus berlangsung, hingga tepat jam 1 pagi hari Selasa 20 Jumadil Awal 857 H atau bertepatan dengan tanggal 29 Mei 1453 M. Dilancarkanlah serangan utama yang sangat besar, langit Konstantin seakan mau runtuh dikarnakan ucapan takbir yang sangat luar biasa hingga tembok tebal itu berlubang dan dapat dimasuki oleh pasukan Al-Fatih, dan akhirnya kemenangan jatuh pada tangan Sultan Muhammad II Al-Fatih.
Disisi lain para pemimpin-pemimpin di dunia sangat memuji beliau, baik musuh atau kawan, ini dikarenakan strategi berperangnya yang sangat luar biasa, inilah strategi-strategi beliau :
- Beliau membuat menara-menara beroda yang terbuat dari kayu dan tingginya melampaui tinggi benteng konstantin
- Beliau membuat meriam yang ukuranya super besar, orang eropa menamakanya La'Bombard
- Beliau menggunakan ribuan ekor sapi untuk menarik seratus kapal melewati daratan untuk sampai ke selat Bosporus, sehingga dapat mengepung total kota Konstantinopel
- Beliaupun membuat benteng tercepat dalam sejarah, yang memberhentikan bantuan dari Eropa
Sekilas ini tentang Sultan Muhammad Al-Fatih, semoga bermanfaat.
Aamiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar